Allah menganugrahkan keberanian pada yang lemah dan ketakutan pada yang kuat.
Allah menganugrahkan keberanian pada yang lemah dan ketakutan pada yang kuat.
Sebagian Ulama berkata: "Allah menguatkan kalbu manusia yang lemah dengan menyebutkan mahluk-mahluk yang lemah. Allah memperkenalkan kekuasaa-Nya melalui mahluk yang lemah. Nyamuk yang kecil memiliki keadaan seperti gajah yang besar. Nyamuk diberi dua sayap namun tidak dapat terbang jauh-jauh, sebab Allah memberinya anugrah berupa pekerjaan yang ringan, yang diberikan kepada mahluk yang kuat dan besar. Allah pun memberikan karunia kepada mahluk yang kecil maupun yang besar. .
Namun yang sangat mengagumkan, binatang yang kecil ini dapat menyakiti binatang yang besar. Kemampuan ini dapat terjadi dan merupakan rahasia Allah. Allah menciptakan singa yang kuat dan menciptakan nyamuk dan lalat yang lemah. Kemudian Dia menganugrahkan keberanian kepada nyamuk dan lalat melalui kedua sayapnya, sehingga keduanya dapat beterbangan di muka manusia padahal manusia ingin melumatnya dengan memukul. Allah pun menyimpan rasa takut pada singa. Rasa Takut itu tampak dengan menjauhnya singa dari perkampungan manusia dan dari jalan-jalannya. Andaikata singa memiliki keberanian sebagaimana nyamuk dan lalat, tentu binasalah manusia.
Allah menganugrahkan keberanian pada yang lemah dan ketakutan pada yang kuat. Dan yang mengherankan lagi adalah manusia tidak mampu mengatasi yang lemah (nyamuk) namun mampu mengatasi yang kuat (singa).
Dikisahkan ketika khalifah al-Ma'mun sedang khutbah, ada lalat hinggap dimatanya, lalu beliau mengusirnya. Akan tetapi lalat itu hinggap lagi berkali-kali sehingga beliau menghentikan khutbahnya. setelah selesai shalat, beliau menyuruh mendatangkan Abu Hudzail seorang Syaikh, ulama Basrah dari pengasingannya. Lalu al-Ma'mun bertanya: "Mengapa Allah menciptakan lalat?" Hudzail menjawab: "Untuk merendahkan orang yang sombong." Al-Ma'mun berkata: "Benar engkau." Lalu dia membebaskan Hudzail dan memberinya hadiah.
Demikian dikatakan dalam Raudlatul Akhyar.
(Ruhul Bayan Juz 1 al-Baqarah ayat 26)
Comments
Post a Comment